Minggu, 10 Juni 2012

Pastikan Kita Tetap Bahagia




Dalam otak kita ada sejenis zat kimia yang disebut serotonin. Zat kimia ini mengatur apa saja yang kita lakukan , pikirkan dan rasakan. Banyaknya serotonin yang tersedia bagi otak menentukan tingkat energy, motivasi, nafsu seks, kemampuan mengingat, kemampuan berkonsentrasi pada pelajaran di sekolah atauj olah raga. Tingkat serotonin juga mengontrol tingkat kebahagiaan yang Anda rasakan. Pendeknya, zat kimia yang namanya serotonin ini bisa disebut sebagai “kimia kebahagiaan”.
Jika persediaan zat kimia ini berkurang, efeknya adalah timbul rasa malas, depresi , putus asa, dipenuhi rasa bersalah, kesepian, mengkritik diri sendiri atau orang lain, menarik diri dari pergaulan atau bisa yang paling patal adalah  niat untuk pamit dari kehidupan ini alis ingin bunuh diri

Fikmin #Reuni#




Ret deui manehna kana arloji. Geus liwat satengah jam tinu waktu nu dijangjikeun. Telepon deui kitu? Teu kudu lah, da tadi ge Si Mamih sakitu jentrena, jam dalapan cenah. “Pokona  nu  ieu mah mantab we Bos, Janda Kembang…dijamin serpis memuaskan” kitu ceuk si Mamih teh. Nyebut janda kembang teh ras ka anakna nu cikal S Erni, geus sataun cenah rarandaan lantaran salakina ngancrud. Geus meh tilu taun manehna teu panggih jeung anakana sabada  ngilu  jeung pamajikanana nu geus dipirak lan taran kapanggih salingkuh jeung anak buahna. Teu kungsi lila aya nu ngetrok kana panto hotel bari dituturkeun ku sora halimpu “Selamat  malam. Om” bari bray panto muka, belenyeh awewe sampulur make baju ngepas pulas buereum. Ngan sajorelat eta imut awewe sampulur the    ngoceak . “Papihhhhh……” cenah bari ngagabrug. Manehna olohok bari istigfar. “Erni…!!.” Les kapiuhan.

Guru Bermaian Sulap ? Kenapa tidak !




Banyak cara yang dilakukan guru  untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya adalah bermain sulap. Bermain sulap ? Ya , benar. Semua orang pasti senang melihat pertun jukan sulap , demikian juga para siswa. Sulap yang dilakukan oleh guru bukan hanya sekedar terampil “mengelabui “ siswa, namun sebenarnya di balik permainan itu terselip sisi edukasi. Yakni sulap yang digunakan tersebut berfungsi menanamkan sugesti pada siswa.
Contoh sulap yang saya gunakan saat di kelas adalah membengkokan sendok, seperti yang dilakukan beberapa pesulap professional yang sering ditampilkan di layar televise. Sendok yang saya pegang di tangan kanan saya goyang-goyangkan dengan menggerakkan tangan, saat itulah saya katakan “ Sendok ini sangat keras dan kaku, tetapi bila kalian punya kesungguhan dan mau berusaha untuk mencobanya, maka sendok ini menjadi bengkok”. Setelah itu sendok yang sudah bengkok saya perlihatkan pada siswa. Sesaat kemudian para siswa bertepuk tangan sambil tertawa.
Sekali lagi, di sini yang ditonjolkan sebenarnya adalah menanamkan sugesti bahwa : bila kalian punya kesungguhan dan mau berusaha untuk mencobanya, maka sendok ini menjadi bengkok”. Di samping  itu, tentu saja unsur   hiburan bagi siswa tetap penting.
Terima kasih untuk mas Fadli yang telah mengajarka trik sulap yang sederhana tapi memikat. Ada yang mau belajar main sulap?

Fikmin #Boneka#




“Mun uih nyanadak boneka kanggo Ima nya , Pa !”. Bapana nyampeurkeun, tuluy ngusapan buukna. Geus kitu mah bapana indit , norobos simpena peuting. Ti harita Ima remen nanyakeun ka indungna, iraha bapana balik, manehna hayang geura boga boneka, manehna hayang geura sare di barengan ku boneka. “Sabar …nya” kitu jawaban indungna. Teuing geus sabaraha puluh kali saban nanyakeun bapana jeung boneka ukur di jawab sabar. Bapana euweuh bejana, can karuhhan iraha datangna. Nu aya teh dua urang lalaki turun tina mobil tuluy ngobrol jeung indungna. Ti saprak  kadatangan tamu eta, saban ditanyakeun iraha bapa balik indungna kalah ceurik bari ngusapann buukna. Kadieu nakeun Ima kakaranya nyaho  yen cenah nu datang teh pulisi. Nya ti harita bapana teu datang deui. Harepan yen bapana bakal datang mawa  boneka tetep aya dina implengan Ima.

Apa yang terjadi jika marah sambil berdiri?



(inilah jawaban kedokteran)
“Jika salah seorang dari kalian marah dalam keadaan  berdiri, maka sebaiknya ia duduk. Jika kemarahan telah hilang (maka cukupkanlah ia dengan duduk itu). Jika dengan duduk ini kemarahannya belum hilang, maka sebaiknya ia berbaring “ (HR Ahmad dan Abu Dawud)”
Ilmu kedokteran moden telah menemukan bahwa  ada sejumlah perubahan dalam tubuh manusia yang disebabkan kemarahan. Pada saat marah, gumpalan lemak yang ada di atas  ginjal mengeluarkan dua jenis hormon, yaitu hormon adrenalin dan non-adrenalin. Hormon adrenalin keluar sebagai bentuk respon terhadap salah satu jenis emosi maupun tekanan jiwa, seperti rasa takut dan kemarahan. Hormon ini dikeluarkan untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Dan biasanya kedua jenis hormon ini tidak dikeluarkan dalam waktu bersamaan.

99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman



Tulisan ini saya copy dari sahabat saya Facebook saya,  Abi Cheeka Chev. Semoga beliau tidak ngambek kalau tulisannya saya copy. Yang jelas tulisan ini memang bermanfaat. Nuhun  Abi...Meski banyak yang berkomentar, kenapa hanya 99, tidak seratus? Ataw koq banyak amat sih. Ya, selamat menikmati lah.

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang

Melakukan Hypnosys sederhana pada siswa.




Mau mencoba “memasukkan “ sugesti pemberdayaan diri bagi siswa? Saran di bawah ini boleh di coba.
Pertama, bawalah siswa ke ruangan yang sejuk, hening dengan suasana yang lebih nyaman, (boleh di mushola sekolah)
Kedua, bangunlah dan ciptakan suasana keakraban ( rapport) hal ini penting agar siswa merasa nyaman dan percaya pada guru.
Berikan penjelasan bagi siswa pentingnya mereka memiliki sugesti positif dalam diri mereka serta apa manfaatnya bagi mereka.
Berikan kesempatan siswa untu menuliskan dalam secarik kertas sugesti diri mereka sesuai dengan tujuan dan apa yang mereka harapkan.
(Misalnya : saya adalah siswa terbaik dan saya yakin akan kemampuan saya, saya selalu berusaha dengan segala kemampuan saya untuk mencapai cita-cita saya. Bagi saya semuanya menjadi mudah…dst)
Mintalah siswa untuk duduk dengan dengan rilek, punggung tegak , tangannya di letakkan pada kedua paha mereka.
Mintalah siswa untuk memfokuskan perhatian pada benda yang ada di hadapan mereka (misalnya pada dinding ruangan)
Perintahkah siswa agar menarik nafas lalu mengeluarkannya dengan lembut, lakukan beberapa kali
Berikutnya, mintalah siswa untuk memejamkan matanya agar lebih rileks, lalu perintahkan agar focus perhatian pada nafas yang keluar melalui hidung.
Katakan pada mereka “Saat ini anda dalam keadaan rileks, saya akan meghitung satu sampai tiga dan setiap kali saya menghitung anda semakin rileks. “(Guru menghitung dengan suara datar dan tenang dan jarang antara hitungan beberapa detik.jangan terlalu  cepat)
Setelah siswa tampak rileks guru berkata “ Saat ini Anda benar-benar dalam keadaan rileks. Anda adalah pelajar yang baik pelajar yang memliliki citacita mulia dan luhur. Untuk menuju keberhasilan mencapai cita-cita diperlukan usaha yang sungguh-sungguh. Percayalah dengan kekuatan dan kemampuan yang ada pada Anda, cita-cita Anda akan tercapai..”
“Saat ini munculkan kembali sugesti Anda yang tela di tulis, bayangkan bahwa hari ini saa ini dan detik ini…kata-kata yang telah Anda tulis sedang anda masukkan ke dalam diri Anda. Bayangkan saat ini kata-kata teresebut tertanam dalam jantung Anda dan mengalir dalam darah Anda”
Hening sejenak, saat ini biarkan siswa sedang memasukkan kata-kata tersebut dalam dirinya. Beri waktu beberapa menit
“Baik, saat ini, imajinasikan bahwa Andan sedang merayakan keberhasilan yang telah anda perjuangkan..”
Berikan waktu beberapa menit dan perhatkan oleh guru bagaimana ekspresi siswa.
Setelah terasa cukup , ajaklah siswa berdoa agar dalam usaha mencapai keberhasilan itu mendapat ridlo Allah SWT.
Berikutnta..”Saya akan menghitung satu sampai tiga…dan saat hitungan ketiga Anda membuka mata dan badan Anda terasa segar dan bersemangat…..tunjukkanlah senyum  terbaik Anda saat anda membuka mata..”
“Satu…..dua….tiga…..”
Catatan :
Pada saat guru member sugesti, nada suara guru harus tenang dan datar. Dalam melakukan kegiatan ini efektif atau tidaknya tergantung seberapa PD Anda melakukkannya. Selamat mencoba.

Text widget

About

Minggu, 10 Juni 2012

Pastikan Kita Tetap Bahagia




Dalam otak kita ada sejenis zat kimia yang disebut serotonin. Zat kimia ini mengatur apa saja yang kita lakukan , pikirkan dan rasakan. Banyaknya serotonin yang tersedia bagi otak menentukan tingkat energy, motivasi, nafsu seks, kemampuan mengingat, kemampuan berkonsentrasi pada pelajaran di sekolah atauj olah raga. Tingkat serotonin juga mengontrol tingkat kebahagiaan yang Anda rasakan. Pendeknya, zat kimia yang namanya serotonin ini bisa disebut sebagai “kimia kebahagiaan”.
Jika persediaan zat kimia ini berkurang, efeknya adalah timbul rasa malas, depresi , putus asa, dipenuhi rasa bersalah, kesepian, mengkritik diri sendiri atau orang lain, menarik diri dari pergaulan atau bisa yang paling patal adalah  niat untuk pamit dari kehidupan ini alis ingin bunuh diri

Fikmin #Reuni#




Ret deui manehna kana arloji. Geus liwat satengah jam tinu waktu nu dijangjikeun. Telepon deui kitu? Teu kudu lah, da tadi ge Si Mamih sakitu jentrena, jam dalapan cenah. “Pokona  nu  ieu mah mantab we Bos, Janda Kembang…dijamin serpis memuaskan” kitu ceuk si Mamih teh. Nyebut janda kembang teh ras ka anakna nu cikal S Erni, geus sataun cenah rarandaan lantaran salakina ngancrud. Geus meh tilu taun manehna teu panggih jeung anakana sabada  ngilu  jeung pamajikanana nu geus dipirak lan taran kapanggih salingkuh jeung anak buahna. Teu kungsi lila aya nu ngetrok kana panto hotel bari dituturkeun ku sora halimpu “Selamat  malam. Om” bari bray panto muka, belenyeh awewe sampulur make baju ngepas pulas buereum. Ngan sajorelat eta imut awewe sampulur the    ngoceak . “Papihhhhh……” cenah bari ngagabrug. Manehna olohok bari istigfar. “Erni…!!.” Les kapiuhan.

Guru Bermaian Sulap ? Kenapa tidak !




Banyak cara yang dilakukan guru  untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya adalah bermain sulap. Bermain sulap ? Ya , benar. Semua orang pasti senang melihat pertun jukan sulap , demikian juga para siswa. Sulap yang dilakukan oleh guru bukan hanya sekedar terampil “mengelabui “ siswa, namun sebenarnya di balik permainan itu terselip sisi edukasi. Yakni sulap yang digunakan tersebut berfungsi menanamkan sugesti pada siswa.
Contoh sulap yang saya gunakan saat di kelas adalah membengkokan sendok, seperti yang dilakukan beberapa pesulap professional yang sering ditampilkan di layar televise. Sendok yang saya pegang di tangan kanan saya goyang-goyangkan dengan menggerakkan tangan, saat itulah saya katakan “ Sendok ini sangat keras dan kaku, tetapi bila kalian punya kesungguhan dan mau berusaha untuk mencobanya, maka sendok ini menjadi bengkok”. Setelah itu sendok yang sudah bengkok saya perlihatkan pada siswa. Sesaat kemudian para siswa bertepuk tangan sambil tertawa.
Sekali lagi, di sini yang ditonjolkan sebenarnya adalah menanamkan sugesti bahwa : bila kalian punya kesungguhan dan mau berusaha untuk mencobanya, maka sendok ini menjadi bengkok”. Di samping  itu, tentu saja unsur   hiburan bagi siswa tetap penting.
Terima kasih untuk mas Fadli yang telah mengajarka trik sulap yang sederhana tapi memikat. Ada yang mau belajar main sulap?

Fikmin #Boneka#




“Mun uih nyanadak boneka kanggo Ima nya , Pa !”. Bapana nyampeurkeun, tuluy ngusapan buukna. Geus kitu mah bapana indit , norobos simpena peuting. Ti harita Ima remen nanyakeun ka indungna, iraha bapana balik, manehna hayang geura boga boneka, manehna hayang geura sare di barengan ku boneka. “Sabar …nya” kitu jawaban indungna. Teuing geus sabaraha puluh kali saban nanyakeun bapana jeung boneka ukur di jawab sabar. Bapana euweuh bejana, can karuhhan iraha datangna. Nu aya teh dua urang lalaki turun tina mobil tuluy ngobrol jeung indungna. Ti saprak  kadatangan tamu eta, saban ditanyakeun iraha bapa balik indungna kalah ceurik bari ngusapann buukna. Kadieu nakeun Ima kakaranya nyaho  yen cenah nu datang teh pulisi. Nya ti harita bapana teu datang deui. Harepan yen bapana bakal datang mawa  boneka tetep aya dina implengan Ima.

Apa yang terjadi jika marah sambil berdiri?



(inilah jawaban kedokteran)
“Jika salah seorang dari kalian marah dalam keadaan  berdiri, maka sebaiknya ia duduk. Jika kemarahan telah hilang (maka cukupkanlah ia dengan duduk itu). Jika dengan duduk ini kemarahannya belum hilang, maka sebaiknya ia berbaring “ (HR Ahmad dan Abu Dawud)”
Ilmu kedokteran moden telah menemukan bahwa  ada sejumlah perubahan dalam tubuh manusia yang disebabkan kemarahan. Pada saat marah, gumpalan lemak yang ada di atas  ginjal mengeluarkan dua jenis hormon, yaitu hormon adrenalin dan non-adrenalin. Hormon adrenalin keluar sebagai bentuk respon terhadap salah satu jenis emosi maupun tekanan jiwa, seperti rasa takut dan kemarahan. Hormon ini dikeluarkan untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Dan biasanya kedua jenis hormon ini tidak dikeluarkan dalam waktu bersamaan.

99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman



Tulisan ini saya copy dari sahabat saya Facebook saya,  Abi Cheeka Chev. Semoga beliau tidak ngambek kalau tulisannya saya copy. Yang jelas tulisan ini memang bermanfaat. Nuhun  Abi...Meski banyak yang berkomentar, kenapa hanya 99, tidak seratus? Ataw koq banyak amat sih. Ya, selamat menikmati lah.

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang

Melakukan Hypnosys sederhana pada siswa.




Mau mencoba “memasukkan “ sugesti pemberdayaan diri bagi siswa? Saran di bawah ini boleh di coba.
Pertama, bawalah siswa ke ruangan yang sejuk, hening dengan suasana yang lebih nyaman, (boleh di mushola sekolah)
Kedua, bangunlah dan ciptakan suasana keakraban ( rapport) hal ini penting agar siswa merasa nyaman dan percaya pada guru.
Berikan penjelasan bagi siswa pentingnya mereka memiliki sugesti positif dalam diri mereka serta apa manfaatnya bagi mereka.
Berikan kesempatan siswa untu menuliskan dalam secarik kertas sugesti diri mereka sesuai dengan tujuan dan apa yang mereka harapkan.
(Misalnya : saya adalah siswa terbaik dan saya yakin akan kemampuan saya, saya selalu berusaha dengan segala kemampuan saya untuk mencapai cita-cita saya. Bagi saya semuanya menjadi mudah…dst)
Mintalah siswa untuk duduk dengan dengan rilek, punggung tegak , tangannya di letakkan pada kedua paha mereka.
Mintalah siswa untuk memfokuskan perhatian pada benda yang ada di hadapan mereka (misalnya pada dinding ruangan)
Perintahkah siswa agar menarik nafas lalu mengeluarkannya dengan lembut, lakukan beberapa kali
Berikutnya, mintalah siswa untuk memejamkan matanya agar lebih rileks, lalu perintahkan agar focus perhatian pada nafas yang keluar melalui hidung.
Katakan pada mereka “Saat ini anda dalam keadaan rileks, saya akan meghitung satu sampai tiga dan setiap kali saya menghitung anda semakin rileks. “(Guru menghitung dengan suara datar dan tenang dan jarang antara hitungan beberapa detik.jangan terlalu  cepat)
Setelah siswa tampak rileks guru berkata “ Saat ini Anda benar-benar dalam keadaan rileks. Anda adalah pelajar yang baik pelajar yang memliliki citacita mulia dan luhur. Untuk menuju keberhasilan mencapai cita-cita diperlukan usaha yang sungguh-sungguh. Percayalah dengan kekuatan dan kemampuan yang ada pada Anda, cita-cita Anda akan tercapai..”
“Saat ini munculkan kembali sugesti Anda yang tela di tulis, bayangkan bahwa hari ini saa ini dan detik ini…kata-kata yang telah Anda tulis sedang anda masukkan ke dalam diri Anda. Bayangkan saat ini kata-kata teresebut tertanam dalam jantung Anda dan mengalir dalam darah Anda”
Hening sejenak, saat ini biarkan siswa sedang memasukkan kata-kata tersebut dalam dirinya. Beri waktu beberapa menit
“Baik, saat ini, imajinasikan bahwa Andan sedang merayakan keberhasilan yang telah anda perjuangkan..”
Berikan waktu beberapa menit dan perhatkan oleh guru bagaimana ekspresi siswa.
Setelah terasa cukup , ajaklah siswa berdoa agar dalam usaha mencapai keberhasilan itu mendapat ridlo Allah SWT.
Berikutnta..”Saya akan menghitung satu sampai tiga…dan saat hitungan ketiga Anda membuka mata dan badan Anda terasa segar dan bersemangat…..tunjukkanlah senyum  terbaik Anda saat anda membuka mata..”
“Satu…..dua….tiga…..”
Catatan :
Pada saat guru member sugesti, nada suara guru harus tenang dan datar. Dalam melakukan kegiatan ini efektif atau tidaknya tergantung seberapa PD Anda melakukkannya. Selamat mencoba.

Diberdayakan oleh Blogger.