Jumat, 08 Juni 2012

Menuju Zona Ikhlas




Manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam wujud yang sempurna (ahsanniitaqwim). Salah satu kesempurnaannya adalah intrumen yang di miliki oleh manusia sebagai system navigasi. Sistem navigasi ini adalah “intrumen”  canggih yang di miliki manusia seperti yang terdapat dalam pesawat modern. Kita  mengagumi system navigasi yang dimiliki pesawat modern, tetapi kadang lupa dengan system navigasi yang ada dalam diri kita sendiri.
Sistem nevigasi tersebut adalah perasaan di hati Sitem navigasi ini secara cepat akan menuntut sebarap jauh kita menuju sumber “keberkahan” Sang Pencipta. Ketika perasaan kita postif atau ikhlas , posisi kita reatif  dekat dengan “pintu keberkahan”, dan ketika perasaan kita negative atau nafsu maka saat itu kita berada jauh dari pintu “berkah” untuk mencapai tujuan itu.
Melalaui “instrument” navigasi ini, kita dapat mengetahui bahwa di dalam diri kita terdapat dua zona, yakni zona nafsu dan zona ikhlas. Zona nafsu adalah wilayah hati yang dipenuhi berbagai keinginan, namun terasa menyesakkan dada. Zona ini diselimuti oleh   energi rendah karena yang ada di dalamnya adalah perasaan negative , cemas, takut , keluh kesah, dan amarah. Sedangkan zona ikhlas adalah zona yang bebas hambatan, terasa lapang di hati. Energi yang menyelimuti zona ikhlas adalah berbagai perasaan positif yang berenergi  tinggi seperti rasa syukur, sabar, focus, tenang dan happy, ketika  kita ikhlas  kitapun merasa penuh tenaga. Sebaliknya saat tidak ikhlas , kita merasa  resah, kacau, tidak bahagia, dan kehabisan tenaga .
Daftar energy rendah yang ada dalam zona nafsu (zona ini berada pada tataran gelombang beta)
1.       Takut
2.       Marah
3.       Cemas
4.       Keluh kesah
Daftar energy tinggi  yang ada dalam zona ikhlas (zona ini berada pada tataran gelombang alfa)
1.       Syukur
2.       Sabar
3.       Fokus
4.       Tenang
5.       Bahagia
Tidaklah mungkin bagi kita untuk mengatur pikiran kita yang jumlahnya mencapai 60.000 setiap hari agar semuanya positif. Untuk itu ada cara yang lebih smart dan simple.
Yang harus kita lakukan adalah  keterampilan untuk mengakses  zona ikhlas setaip saat. Bayangkanlah analogi  gelombang radio  ini.  Kita memutar radio pada gelombang AM. Digelombang ini kita akan menemukan banyak noise, suaranya mono, sehingga kita tidak nyaman mendengarkan siaran stasiun radio yang mengudara pada gelombang ini. Sebaliknya, coba kita putar tuning ke frekwensi FM, maka kita akan mendapatkan suara jernih, tajam dan setero. AM adalah analogi dari zona nafsu sedangkan FM adalah analogi zona ikhlas.
Berbahagiala mereka yang selalu berlatih sehingga bisasenantiasa memutar frekwesinya ke zona ikhlas. !

(sumber bacaan : Quntum Ikhlas , Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati) The Power Of Positif Feeling, Erbe Sentanu)



2 komentar:

  1. Pak Iwan

    Teorinya menarik.. Tapi bagaimana cara kita mengakses gelombang atau masuk zona ikhlas?

    Mohon kunjungi artikel saya di http://marufamir.blogspot.com/2011/04/ikhlas.html

    Saya berharap komentar Bapak terkait dengan artikel Bapak di atas. Terima kasih

    BalasHapus
  2. Pertanyaan menarik, dan lumayan berat juga. Zona ikhlas berada dalam keadaan gelombang alfa. Yang sering saya lakukan adalah menenangkan diri, teknik yang paling sederhana adalah dengan relaksasi pikiran.

    BalasHapus

Text widget

About

Jumat, 08 Juni 2012

Menuju Zona Ikhlas




Manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam wujud yang sempurna (ahsanniitaqwim). Salah satu kesempurnaannya adalah intrumen yang di miliki oleh manusia sebagai system navigasi. Sistem navigasi ini adalah “intrumen”  canggih yang di miliki manusia seperti yang terdapat dalam pesawat modern. Kita  mengagumi system navigasi yang dimiliki pesawat modern, tetapi kadang lupa dengan system navigasi yang ada dalam diri kita sendiri.
Sistem nevigasi tersebut adalah perasaan di hati Sitem navigasi ini secara cepat akan menuntut sebarap jauh kita menuju sumber “keberkahan” Sang Pencipta. Ketika perasaan kita postif atau ikhlas , posisi kita reatif  dekat dengan “pintu keberkahan”, dan ketika perasaan kita negative atau nafsu maka saat itu kita berada jauh dari pintu “berkah” untuk mencapai tujuan itu.
Melalaui “instrument” navigasi ini, kita dapat mengetahui bahwa di dalam diri kita terdapat dua zona, yakni zona nafsu dan zona ikhlas. Zona nafsu adalah wilayah hati yang dipenuhi berbagai keinginan, namun terasa menyesakkan dada. Zona ini diselimuti oleh   energi rendah karena yang ada di dalamnya adalah perasaan negative , cemas, takut , keluh kesah, dan amarah. Sedangkan zona ikhlas adalah zona yang bebas hambatan, terasa lapang di hati. Energi yang menyelimuti zona ikhlas adalah berbagai perasaan positif yang berenergi  tinggi seperti rasa syukur, sabar, focus, tenang dan happy, ketika  kita ikhlas  kitapun merasa penuh tenaga. Sebaliknya saat tidak ikhlas , kita merasa  resah, kacau, tidak bahagia, dan kehabisan tenaga .
Daftar energy rendah yang ada dalam zona nafsu (zona ini berada pada tataran gelombang beta)
1.       Takut
2.       Marah
3.       Cemas
4.       Keluh kesah
Daftar energy tinggi  yang ada dalam zona ikhlas (zona ini berada pada tataran gelombang alfa)
1.       Syukur
2.       Sabar
3.       Fokus
4.       Tenang
5.       Bahagia
Tidaklah mungkin bagi kita untuk mengatur pikiran kita yang jumlahnya mencapai 60.000 setiap hari agar semuanya positif. Untuk itu ada cara yang lebih smart dan simple.
Yang harus kita lakukan adalah  keterampilan untuk mengakses  zona ikhlas setaip saat. Bayangkanlah analogi  gelombang radio  ini.  Kita memutar radio pada gelombang AM. Digelombang ini kita akan menemukan banyak noise, suaranya mono, sehingga kita tidak nyaman mendengarkan siaran stasiun radio yang mengudara pada gelombang ini. Sebaliknya, coba kita putar tuning ke frekwensi FM, maka kita akan mendapatkan suara jernih, tajam dan setero. AM adalah analogi dari zona nafsu sedangkan FM adalah analogi zona ikhlas.
Berbahagiala mereka yang selalu berlatih sehingga bisasenantiasa memutar frekwesinya ke zona ikhlas. !

(sumber bacaan : Quntum Ikhlas , Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati) The Power Of Positif Feeling, Erbe Sentanu)



2 komentar:

  1. Pak Iwan

    Teorinya menarik.. Tapi bagaimana cara kita mengakses gelombang atau masuk zona ikhlas?

    Mohon kunjungi artikel saya di http://marufamir.blogspot.com/2011/04/ikhlas.html

    Saya berharap komentar Bapak terkait dengan artikel Bapak di atas. Terima kasih

    BalasHapus
  2. Pertanyaan menarik, dan lumayan berat juga. Zona ikhlas berada dalam keadaan gelombang alfa. Yang sering saya lakukan adalah menenangkan diri, teknik yang paling sederhana adalah dengan relaksasi pikiran.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.